Delegasi Kementerian PPN – Bappenas Apresiasi JICE atas Dukungan dalam Pengembangan Kompetensi SDM Indonesia

Foto : Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP., beserta Tim Pusbindiklatren-Bappenas Mengadakan JICE Future Collaboration Discussion bersama dengan Japan International Cooperation Center (JICE)

Delegasi Kementerian PPN Bappenas yang terdiri dari Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP (Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas), Wignyo Adiyoso, S.Sos, MA, Ph.D (Kepala Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas), perwakilan tim Pusbindiklatren, dan konsultan PT. Trippcons Internasional melakukan pertemuan dengan Japan International Cooperation Center (JICE) pada tanggal 07 November 2023. Pertemuan selama 1 jam pukul 10.00 – 11.00 JST tersebut mengangkat tema JICE Future Collaboration Discussion.

Dalam sambutannya, Kenji Yamana selaku JICE Senior Vice President, mengungkapkan bahwa JICE telah memiliki hubungan kerja sama yang sangat panjang dengan Indonesia. “Sejak tahun 2015, JICE telah mengadakan banyak program pelatihan yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, termasuk dengan Bappenas. Sejauh ini, terdapat 120 partisipan yang mengikuti program pelatihan pengembangan SDM dari Indonesia yang difasilitasi oleh JICE, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi di dalam pengembangan ekonomi serta pembangunan di Indonesia,” tutur Yamana.

Saat ini pun terdapat dua orang dari delegasi Bappenas yang mengikuti program pelatihan yang difasilitasi oleh JICE di bidang Ekonomi dan Pengembangan Industri, serta bidang Teknologi Mutakhir. “Seiring dengan berjalannya waktu, topik pelatihan semakin bervariasi dan berubah. Namun, Saya berharap hubungan kerja sama antara Jepang dan Indonesia, khususnya antara JICE dengan Bappenas, tetap terus terjalin dengan baik sampai kapanpun,” imbuh Yamana.

Merespon hal tersebut, Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas menyampaikan apresiasi yang tertinggi kepada JICE, yang selama ini telah menjalin hubungan kerja sama dengan sangat baik, khususnya di bidang pengembangan SDM melalui program pelatihan. “Saya merasa takjub dan terharu, setelah mendengar informasi bahwa jumlah partisipan yang mengikuti program pelatihan yang difasilitasi oleh JICE telah mencapai 120 orang. Kontribusi tersebut sangat berarti di dalam mengembangkan SDM potensial di Indonesia,” kata Taufik.

Tak hanya dari Bappenas, peserta pelatihan juga berasal dari berbagai pemerintah daerah di Indonesia. Tentunya hal ini sangat berarti di dalam mengembangan potensi daerah di Indonesia di berbagai lini, sehingga kontribusi yang diberikan JICE telah mencakup konteks People to People, kolaborasi antar institusi, dan lebih luas berkontribusi (YTF)