Pada tanggal 13 September 2019, Pusbindiklatren Bappenas memberangkatkan 19 (sembilan belas) orang Karyasiswa S2 Linkage ke Jepang yang terdiri dari 4 orang karyasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), 3 orang karyasiswa Universitas Padjadjaran (UNPAD), 2 orang karyasiswa Universitas Brawijaya (UB) dan 10 orang karyasiswa Universitas Indonesia (UI). Kesembilan belas karyasiswa tersebut ditempatkan di Asia Pacific University (APU) sebanyak 5 orang dan di Internasional University of Japan (IUJ) sebanyak 14 orang. Rencananya mereka akan menempuh pendidikan di Jepang selama lebih kurang setahun.
Danesta Febianto Nugroho salah seorang karyasiswa yang bekerja di Kementerian Pariwisata, Sekretariat Deputi Destinasi dan Industri Pariwisata menyelesaikan tugas belajarnya pada tahun pertama di Universitas Padjadjaran, pada tahun kedua ini akan menjalani pendidikan double degreenya di Internasional University of Japan dengan keinginan yang besar untuk belajar sekaligus menikmati pariwista yang ada di sana sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat yang ada di lingkungannya nanti di Jepang. Yang bersangkutan juga berharap apa yang telah dipelajarinya dapat diaplikasikan untuk mendukung sektor pariwisata di Indonesia.
Yolanda Anastatica dalam penjelasannya mengemukakan merasa memiliki ‘beban’ karena keberangkatannya ke Jepang saat ini membawa nama baik negara, instansi tempat karyasiswa tersebut bekerja dan Pusbindiklatren Bappenas. Ia merasa mendapatkan beasiswa Pusbindiklatren ini merupakan suatu kehormatan terlebih bisa diberi kesempatan untuk mengikuti program linkage. Sebagai pencinta lingkungan dan sehari-hari berkutat di urusan kehutanan di Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Lampung, Yolanda ingin sekali mempelajari cara pengelolaan dan kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah Jepang dalam mengelola hutannya. Ia bahkan telah mempersiapkan judul proposalnya tentang The Relationship Between Deforestation and GDP In Indonesia: Is There Environmental Kuznets Curve?. Sebagai perencana, Yolanda berharap bisa berkontribusi dalam pengelolaan hutan di Lampung dan di Indonesia secara umum.
Program PHRD IV yang diselenggarakan oleh Pusbindiklatren merupakan program beasiswa tugas belajar yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Elvin Sinaga yang akan berangkat ke Asia Pacific University menyampaikan rasa syukur yang sebesar-besarnya karena Elvin –yang berasal dari daerah Sumatera Utara tepatnya Kabupaten Batubara- berkesempatan menimba ilmu di luar negeri bukan hanya di dalam negeri saja. Karyasiswa ini berharap tidak menyia-nyiakan kesempatan ini terlebih karena program ini sifatnya beasiswa dan yang bersangkutan akan bekerja kembali di pemerintahan daerah Batubara pasca kelulusan dalam program ini.
Pihak Pusbindiklatren yang memberangkatkan kesembilan belas karyasiswa ini yang berasal dari 6 program studi (prodi) yaitu MAP UGM, MEP UGM, MET UNPAD, MIA UB, MPKP UI , dan PPIE UI berharap seluruh karyasiswa menyelesaikan pendidikan dengan cepat dan tepat waktu. Kepada seluruh karyasiswa juga diminta untuk tetap memperhatikan ketentuan/larangan yang telah ditetapkan serta menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak menganggu proses pendidikan karyasiswa selama berada di Jepang. (YTF)