Laporan Peserta OJT di Ritsumeikan University – Institute of Disaster Mitigation for Urban Cultural Heritage (R-DMUCH)

Kamis, 14 Desember 2023, dilaksanakan pertemuan secara hybrid antara peserta On The Job Training di Ritsumeikan University – Institute of Disaster Mitigation for Urban Cultural Heritage (R-DMUCH) dengan Tim dari Pusbindiklatren. Pertemuan tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB. Dalam durasi 120 menit tersebut, masing-masing peserta, yakni Johan Adi Suryono dan Rahma Hayati, melaporkan seluruh kegiatan yang telah dijalani selama mengikuti program OJT ini.

Johan dan Rahma telah mengikuti program tersebut sejak 3 Oktober 2023 hingga 21 Desember 2023. Johan yang memiliki latar belakang sebagai Analis Perencanaan Pembangunan Daerah (Perencana) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempelajari “Community-Based Tourism”. Sementara itu, Rahma yang memiliki pengalaman 15 tahun di bidang perencanaan dan penganggaran, serta pengalaman 4 tahun di bidang kebencanaan, memilih mempelajari “Mitigasi Bencana” dengan judul “Tsunami Ready Community Indicator: Effect of Public Awareness for Community Preparedness and the Capacity in Managing Emergency Response During Tsunami by Integrating Table Top Exercise Method”.

Secara singkat, hasil yang diharapkan lewat kegiatan OJT di R-DMUCH yakni (1) Belajar tentang penelitian kebijakan meliputi penyusunan desain penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penulisan artikel ilmiah yang terkait dengan perencanaan perkotaan, pariwisata, dan mitigasi bencana; dan (2) Belajar tentang praktik terbaik dalam pariwisata dan mitigasi serta manajemen bencana di Institusi Pemerintah Jepang. Diharapkan hasil dari OJT ini menghasilkan draf makalah akademis seperti naskah kebijakan, artikel ilmiah, dan sejenisnya.

Program kemitraan OJT bersama dengan R-DMUCH ini, memberikan pengalaman pembelajaran yang berharga bagi peserta. Peserta tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, tetapi juga memperluas jaringan dan pengalaman dalam bidang yang dipelajari. Diharapkan bahwa acara serupa akan terus diadakan di masa depan, sehingga memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi pengembangan profesional peserta OJT. Kolaborasi ini tidak hanya memperluas cakupan peserta, tetapi juga membawa pengalaman pembelajaran yang lebih kaya dan terdiversifikasi. OJT menjadi satu pilihan metode pelatihan di mana setiap peserta belajar dan mengembangkan keterampilan mereka secara langsung di tempat kerja atau dalam lingkungan kerja nyata, khususnya di Ritsumeikan University. (YTF)