Sebagai bagian dari upaya pengembangan kompetensi, Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas secara aktif menjalin kerja sama untuk mendapatkan dukungan sumber daya. Salah satunya adalah melalui program Strengthening Apparatus Management and Development (SMART), yang melibatkan program pelatihan jangka panjang di Jepang. Selain itu, program pengembangan kompetensi yang digagas Pusbindiklatren adalah gaming simulation.
Pada hari Senin, 4 Februari 2024, bersama Profesor Hidehiko Kanegae, Ph.D. dari Ritsumeikan University, Asosiasi Alumni Gaming Simulation, Alumni Ritsumeikan University, dan Tim Konsultan, Pusbindiklatren mengadakan pertemuan dalam rangka SMART Project Discussion dan Gaming Simulation Curriculum and Training Project Plan. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Oria Hotel Jakarta. Pertemuan yang dilaksanakan secara hybrid ini, berlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari suksesnya Workshop on Gaming Simulation for Development Planning yang diselenggarakan pada Bulan September 2023 yang lalu. Keberhasilan ini tidak lepas dari kehadiran dan kontribusi dari para akademisi, salah satunya Profesor Kanegae. Dalam pertemuan tersebut, Wignyo Adiyoso selaku Kepala Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan Program dan Strategi Pusbindiklantren. Selanjutnya, Dwi Harini Septaning Tyas yang merupakan Ketua Kelompok Kerja Perencanaan, Evaluasi, dan Pengembangan Kebijakan Peningkatan Kapasitas Institusi Perencanaan Pembangunan Pusbindiklatren, menjelaskan mengenai SMART Project Plan. Setelah itu, para peserta melanjutkan pembahasan tentang rencana Gaming Simulation Curriculum and Training Project serta SMART Project.
Gaming Simulation dalam Mendukung Pembangunan Kota yang Lebih Cerdas dan Berkelanjutan
Gaming simulation tata kota adalah metode yang inovatif dan interaktif yang memungkinkan para pemangku kepentingan untuk merancang, menganalisis, dan menguji berbagai skenario tata kota secara virtual. Dalam konteks ini, permainan simulasi menyediakan platform di mana para ahli, perencana kota, pemerintah, dan masyarakat dapat bekerja sama dalam menciptakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Secara khusus, program Gaming Simulation Tata kota merupakan aspek kunci dalam pembangunan suatu kota yang efisien, berkelanjutan, dan menyediakan kualitas hidup yang baik bagi warganya. Namun, dalam merancang tata kota yang optimal, sering kali berhadapan dengan tantangan yang kompleks, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dan faktor-faktor yang beragam. Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman dan merancang solusi pembangunan kota yang lebih baik, konsep gaming simulation tata kota menjadi semakin penting.
Salah satu keunggulan utama dari gaming simulation tata kota adalah kemampuannya untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang dampak dari kebijakan perencanaan terhadap kota secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti model 3D dan analisis data real-time, para pemangku kepentingan dapat melihat implikasi dari berbagai kebijakan pembangunan, mulai dari transportasi hingga pemukiman, terhadap kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitar.
Penerapan gaming simulation tata kota juga dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi tantangan-tantangan khususnya dalam pembangunan perkotaan. Misalnya, dengan menyimulasikan skenario pengembangan infrastruktur transportasi atau penataan ruang terbuka hijau, para pemangku kepentingan dapat menguji berbagai alternatif dan memilih solusi yang paling efektif dalam mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan aksesibilitas, dan menjaga keseimbangan lingkungan.
Selain itu, gaming simulation tata kota juga merupakan alat yang efektif dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Dengan melibatkan warga dalam permainan simulasi, pemerintah dan perencana kota dapat memperoleh beragam masukan tentang preferensi, kebutuhan, dan aspirasi masyarakat, sehingga memungkinkan adopsi kebijakan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kepentingan publik.
Dalam konteks perencanaan pembangunan di Indonesia, di mana urbanisasi berlangsung dengan cepat, penerapan gaming simulation tata kota dapat menjadi instrumen dalam mendukung pembangunan kota yang lebih cerdas dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi dan kolaborasi lintas sektor, dapat tercipta kota-kota yang lebih ramah lingkungan, inklusif, dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh penduduknya.
Gaming Simulation tata kota bukan hanya sekadar media permainan, tetapi juga merupakan wahana untuk membangun pemahaman bersama, memperkuat partisipasi publik, dan merancang masa depan kota yang lebih baik. Dengan mengadopsi pendekatan ini, diharapkan perencanaan pembangunan kota yang dilakukan tidak hanya efisien dari segi infrastruktur, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara menyeluruh. (YTF)