Pusbindiklatren terus berupaya meningkatkan kompetensi ASN perencana maupun ASN yang akan ditempatkan di unit perencanaan dengan melaksanakan program diklat gelar dan non gelar, salah satunya adalah program Professional Human Resources Development (PHRD) IV.
Salah satu mitra universitas di Jepang yang termasuk dalam program ini yakni Yokohama National University. Dimana, pada hari Selasa tanggal 06 Agustus 2019 melaksanakan acara wisuda untuk 2 (dua) orang mahasiswa linkage program magister. Rangkaian acara wisuda dimulai dengan Presentasi kedua wisudawan/I dihadapan para Sensei (dosen) dan semua hadirin yang disampaikan oleh kedua mahasiswa dari Indonesia atas nama Joko Heratmo dan Niki Barenda Sari.
Joko Heratmo pada saat presentasi tesis program master menyampaikan presentasi dengan topik The impact of the Electronic procurement System on Procurement Outcomes in Indonesia, sedangkan topik yang kedua yakni The fundamental Patterns of Comparative Advantage of Steel Industry in Indonesia disampaikan oleh Niki Barenda Sari. Kedua mahasiswa Indonesia ini tampil dengan penuh percaya diri dan menyelesaikan presentasi dengan baik. Setelah selesai acara presentasi, dilaksanakan acara wisuda dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah.
Para Sensei (dosen) di Yokohama National University dalam sambutan mereka pada acara wisuda, menyampaikan kebanggaan mereka terhadap mahasiswa linkage dari Indonesia yang memiliki semangat belajar yang sangat besar dan sekaligus menyatakan keinginan mereka untuk tetap dapat mengajar para mahasiswa terbaik dari Indonesia.
Pihak Yokohama National University menyambut baik program PHRD dari Pusbindiklatren, selain untuk meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN), juga mahasiswa Indonesia berkesempatan untuk menjalin komunikasi dan jejaring serta berbagi pengalaman dengan karyasiswa yang berasal dari seluruh benua, yang juga belajar di Yokohama National University, terlebih Yokohama National University menyediakan asrama khusus mahasiswa yang memudahkan para mahasiswa berinteraksi satu sama lainnya. Pihak Sensei (dosen) berpesan kepada wisudawan agar para wisudawan mampu menggunakan pengalaman belajar selama di Jepang di negara asal secara khusus di Indonesia. (MOT – YTF)