Kembali di Gelar di Osaka, Workshop pengembangan jejaring kerjasama Indonesia-Jepang sukses

Setelah sukses dilaksanakan di Tokyo, Workshop of Networking and Cooperation Development between Indonesia and Japanese Public and Private Institutes kembali berhasil dilaksanakan di Osaka-Jepang pada tanggal 22 November 2018 bertempat di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Workshop dihadiri oleh 49 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Bappenas RI, Kementerian Keuangan RI, Trippcons Internasional, dari perusahaan di Dentsu Inc, Masuda Cyber Smart City, Shizen Energy Inc, Hitahi Zosen Corporation, Kyowakiden Industry Co., Ltd, Japan Benex Corporation serta karyasiswa Indonesia yang sedang belajar di jepang melalui program Professional Human Resource Development (PHRD IV) di universitas di Jepang antara lain dari Ritsumeikan University, Hiroshima University, dan Kobe University. Seperti halnya workshop di Tokyo, isu yang diangkat dalam workshop di Osaka kali ini berkaitan tentang IoT Smart City Plat Form, Electric Power, Water Purification,  Disaster Mitigation, dan Manufacturing Industry. Turut hadir dalam workshop tersebut Bapak Dr. Ir. Gellwynn Daniel Hamzah Jusuf, MSc, Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas dan Bapak Mirza Nurhidayat Konsul Jenderal KJRI di Osaka yang keduanya sekaligus memberikan kata sambutan pada acara yang dibuka secara langsung oleh Bapak Dr. Guspika, MBA, Kepala Pusbindiklatren, Kementerian PPN/Bappenas.

Untuk mewujudkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, Indonesia memerlukan jejaring kerjasama yang kuat dan berkelanjutan. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berupaya agar program pemerintah dapat diwujudkan untuk mengatasi persoalan kemiskinan dan melaksanakan pemerataan pembangunan di seluruh daerah di Indonesia. Selain itu, Bappenas tetap konsisten dan berupaya agar komitmen pemerintah dalam isu pembangunan dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah masing-masing, sehingga akan meminimalisir kesenjangan antar wilayah di masa yang akan datang.

Karyasiswa yang sedang mengikuti program PHRD IV di Jepang merupakan aset bagi Pemerintah Indonesia khususnya bagi pemerintah daerah sebagai agen-agen pembangunan di unit kerja masing-masing. Bappenas menginisiasi  Workshop of Networking and Cooperation Development sebagai bentuk keseriusan pemerintah Indonesia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing, khususnya dalam bidang perencanaan pembangunan di daerah. Sumber daya alam di Indonesia melimpah  tanpa sumber daya manusia yang handal yang mampu mengelolanya tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Disisi lain, sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia diharuskan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi canggih yang tengah berkembang sangat pesat dewasa ini.

Tidak bisa dipungkiri, Jepang sebagai negara maju memiliki teknologi yang dibutuhkan oleh Indonesia terutama teknologi yang dapat diterapkan di daerah-daerah yang mengalami kendala dalam memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Workshop ini merupakan kesempatan berharga  bagi karyasiswa Indonesia dan perusahaan yang ada di Jepang untuk melihat kemungkinan-kemungkinan kerjasama yang dapat dijalin dan sekaligus mendapatkan informasi melalui presentasi perusahaan-perusahaan di Jepang dan karyasiswa Indonesia.

Melalui workshop ini, diharapkan kebutuhan masing-masing pihak juga dapat terakomodasi. Terobosan dan percepatan sangatlah diperlukan untuk mewujudkan kerjasama antar kedua negara. Oleh karena itu, penting bagi masing-masing pihak untuk saling mengenal potensi satu dengan yang lainnya dan menginisiasi program kerjanya. Workshop yang rencananya akan diadakan rutin setiap tahun ini merupakan pertemuan awal untuk kemudian ditindaklanjuti melalui pertemuan-pertemuan kecil lainnya (YHM/YTF)