Pada tanggal 12 dan 13 Juli 2023, Tim Pusbindiklatren telah melaksanakan seleksi wawancara bagi calon peserta OJT di Jepang. Kegiatan seleksi ini diikuti oleh 20 orang kandidat dari instansi pemerintahan pusat dan daerah, serta dilaksanakan secara daring via zoom. Adapun tim pelaksana kegiatan wawancara ini terdiri dari tim dari Pusbindiklatren, Hiroshima University, serta Ritsumeikan University.
Pelaksanaan wawancara tersebut merupakan bagian dari rangkaian seleksi OJT di Jepang yang telah dimulai sejak tanggal 8 Mei 2023. Rangkaian seleksi tersebut terdiri dari seleksi administrasi, seleksi penilaian proposal, dan seleksi wawancara. OJT di Jepang tahun 2023 mendapatkan antusias yang cukup baik dari PNS di instansi pusat maupun di daerah yakni dengan jumlah pengajuan proposal mencapai 66 orang. Kemudian berdasarkan hasil seleksi penilaian proposal, didapatkan 12 peserta OJT Reguler dan 8 peserta OJT Penelitian Kebijakan yang memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan ke tahap seleksi wawancara.
Dalam seleksi wawancara tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk memaparkan proposal yang diajukan untuk mengikuti OJT. Topik yang dipaparkan pun beragam, yang diangkat berdasarkan hasil analisis serta usulan pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh para peserta di instansi/daerah masing-masing. Selain itu, peserta juga menyampaikan rencana atau timeline kegiatan yang akan dilakukan selama mengikuti OJT di Jepang. Selanjutnya, pewawancara mengajukan pertanyaan kepada peserta untuk memperdalam substansi materi serta memastikan kembali kesiapan peserta untuk mengikuti OJT di Jepang.
Peserta OJT yang terpilih tersebut nantinya akan mengikuti kegiatan pada 3 mitra Pusbindiklatren yaitu Japan International Cooperation Center (JICE) untuk OJT Reguler, Hiroshima University untuk OJT Penelitian Kebijakan dengan topik Evidence Based-Policy Making (EBPM), dan Ritsumeikan University untuk topik urban planning, tourism, and disaster management. Pelaksanaan kegiatan direncanakan akan dimulai pada akhir September 2023 dan berakhir pada bulan Desember 2023.
Kegiatan wawancara ini berjalan dengan lancar. Besar harapan bahwa para peserta OJT ini nantinya dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini serta mengimplementasikan Action Plan yang mereka rancang di instansi dan daerah asal masing-masing.
(YTF)