Karyasiswa PHRD IV, Dini Rakhmani kelahiran Bulukumba Sulawesi Selatan, merupakan satu-satunya karyasiswa yang menempuh pendidikan S2 di Miyazaki University di tahun 2021, dengan memilih program Engineering dan berhasil menamatkan diri serta menyandang gelar master. Pelaksanaan acara wisuda (Autum Graduation Ceremony, University of Miyazaki) dilaksanakan pada tanggal 28 September 2022.
Program beasiswa Pusbindiklatren telah membantu mewujudkan impian banyak karyasiswa. Dini Rakhmani pada tahun 2018 pertama kali menginjakkan kaki di Negeri Sakura untuk mengikuti short course dan bermimpi untuk kembali dan belajar di sana. Setelah resmi menerima beasiswa PHRD IV program Master Linkage, setahun lamanya karyasiswa belajar di Indonesia dan kemudian berangkat ke Jepang untuk menjalani pendidikan tahun ke dua di Jepang. Dini Rakhmani setahun belajar Institut Teknologi Bandung (ITB), mengambil Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, dan tepatnya tahun 2021 berangkat ke Jepang untuk melanjutkan studi tahun kedua.
Kampus Miyazaki sendiri lokasinya cukup jauh dan berada di sebelah barat Jepang. Untuk karyasiswa yang tidak tahan dengan udara dingin, Prefektur Miyazaki bisa menjadi pilihan terbaik. Sekali pun lokasinya yang jauh, akan tetapi di fasilitas di kampus ini termasuk lengkap, para staf dan dosen pembimbingnya dikenal sangat membantu proses perkuliahan karyasiswa dan mendukung aktivitas karyasiswa dalam mengeksplorasi prefektur Miyazaki dan sekitarnya. Mahasiswa asing yang belajar di Miyazaki bukan hanya dari Indonesia saja, melainkan berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand dan Myanmar serta beberapa negara lain di dunia, sehingga memberikan kesempatan kepada karyasiswa dari Indonesia untuk belajar bersama, berinteraksi dan berkomunikasi dan saling mengenal budaya satu sama lain. “Setelah menyelesaikan perkuliahan dan tesis, saya menyempatkan diri untuk mengeksplor beberapa prefektur seperti Osaka, Kyoto, Nara, Hyogo, dan Tottori. Menjelajahi berbagai tempat di Jepang memberikan saya pemahaman mengenai budaya, tata kota, transportasi publik, pertamanan, dan lain-lain. Semoga di program linkage berikutnya akan semakin banyak ASN yang diterima, terutama dari pemerintah daerah luar Jawa sehingga dapat merasakan pengalaman perkuliahan di Jepang seperti yang saya dapatkan” tutur Dini menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti program beasiswa PHRD IV Pusbindiklatren. (YTF)
