Pengalaman Akademis, Budaya dan Kehidupan Harian Karyasiswa PHRD IV Angkatan 2023 di Graduate School of Economics, Ritsumeikan University – Jepang

Foto: Karyasiswa Master Linkage Angkatan Tahun 2023 yang Menjalani Pendidikan di Graduate School of Economics, Ritsumeikan University

Menjalani studi di Jepang sebagai karyasiswa program PHRD IV, memberikan pengalaman tersendiri, khususnya bagi 3 orang karyasiswa PHRD IV Master Linkage Angkatan tahun 2023, yang mengikuti pendidikan di Graduate School of Economics, Ritsumeikan University. Berbagai pengalaman yang didapat tentunya dari berbagai aspek, baik dalam bidang akademik maupun kehidupan sehari-hari.

Jepang dikenal dengan sistem pendidikan yang disiplin dan lingkungan belajar yang kondusif, serta menawarkan pengalaman budaya yang unik. Ritsumeikan University, merupakan salah satu universitas di Jepang yang memiliki fasilitas lengkap seperti perpustakaan luas, ruang belajar modern, hingga minimarket. Kantin kampus juga menyediakan makanan serta ruang ibadah yang ramah bagi mahasiswa muslim.

Dari segi akademik, karyasiswa merasa bahwa suasana belajar di Ritsumeikan University sangat mendukung. Dosen terbuka untuk berdiskusi dan mendorong mahasiswa berpikir kritis. Metode pengajaran interaktif serta durasi perkuliahan selama 90 menit membuat pembelajaran terasa lebih efektif dan fokus.

Budaya kebersihan dan kerapihan sangat terasa di Jepang. Hampir tidak ditemukan sampah berserakan, bahkan di lokasi wisata. Selain itu, budaya Omotenashi (secara literal diterjemahkan sebagai keramah-tamahan atau budaya melayani) juga sangat menonjol terlihat dalam keramahan, etika kebersihan dan kerapihannya, baik di fasilitas umum maupun lingkungan kampus.

Budaya kejujuran Masyarakat Jepang juga sangat mengesankan bagi karyasiswa. Sistem “lost and found” sangat efektif, di mana barang yang hilang kemungkinan besar akan dikembalikan dalam kondisi baik, mencerminkan nilai kejujuran dan tanggung jawab sosial.

Tinggal di Jepang memberikan kesempatan menikmati keindahan alam dan perubahan musim. Musim semi dengan bunga Sakura yang bermekaran menciptakan suasana indah, sementara musim gugur menghadirkan warna jingga dan kuning yang menawan.

Prefektur Shiga, yang merupakan lokasi Graduate School of Economics, Ritsumeikan University, menyajikan lingkungan yang tenang, asri dan bersih, sehingga kegiatan akademik tidak hanya nyaman dilakukan di dalam ruangan, namun juga di luar ruangan.

Akhir pekan sering diisi dengan mengunjungi kuil di Kyoto atau menikmati piknik di Danau Biwa, danau terbesar di Jepang. Keindahan alam dan ketertiban lingkungan semakin memperkaya pengalaman tinggal di Jepang.

Karyasiswa memiliki banyak kesempatan berinteraksi dengan masyarakat setempat, salah satunya melalui kerja sama antara Kyoto College of Medical Science dan Ritsumeikan University. Kegiatan budaya juga menjadi sarana memperkenalkan Indonesia, seperti menampilkan Tari Saman di acara kebudayaan, dan berpartisipasi dalam kegiatan KIFA (Kusatsu International Friendship Association) di Shiga.

Menjalani studi di Jepang adalah pengalaman berharga di dalam memperkaya wawasan akademik sekaligus nilai kehidupan seperti disiplin, kerja keras, dan rasa hormat terhadap sesama. Jepang bukan hanya tempat untuk belajar, tetapi juga tempat untuk tumbuh sebagai individu yang lebih mandiri dan bertanggung jawab.

Semoga pengalaman ini menginspirasi generasi mendatang yang ingin melanjutkan studi di Jepang. Ilmu dan nilai-nilai yang diperoleh diharapkan dapat diterapkan saat kembali ke Indonesia, demi kontribusi dalam pembangunan bangsa serta mempererat hubungan Indonesia dan Jepang. (YTF)

Informasi lebih lanjut terkait Graduate School of Economics, Ritsumeikan University dapat diakses pada tautan berikut ini:

https://en.ritsumei.ac.jp/gsec