Dalam upaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung perencanaan pembangunan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menyelenggarakan Program On The Job Training (OJT) Luar Negeri bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Balikpapan. Program OJT kali ini diselenggarakan bekerja sama dengan Pemerintah kota Yokohama, Jepang.
Program ini merupakan inisiatif pengembangan kapasitas non-klasikal yang menggunakan metode experiential learning. Program ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan, kompetensi, keterampilan, dan pengalaman para peserta. Diharapkan peserta menerapkan hal tersebut dalam penyusunan dokumen perencanaan serta master plan pembangunan daerah penunjang Ibu Kota Negara (IKN).
Dalam menjaring SDM potensial yang akan mengikuti kegiatan pelatihan OJT ini, Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) mengadakan seleksi terhadap ASN Perencana yang mendaftar. Salah satu tahapan seleksi tersebut adalah tahapan wawancara. Pusbindiklatren merupakan unit kerja setingkat eselon II di Kementerian PPN/Bappenas yang menjalankan fungsi dalam pengembangan kapasitas perencana.
Seleksi untuk mengikuti Program OJT Luar Negeri tahun 2024 diikuti oleh sepuluh peserta yang telah mengirimkan formulir pendaftaran kepada Pusbindiklatren. Pusbindiklatren kemudian membentuk tim penilai proposal yang terdiri dari Perencana Ahli Utama dan Koordinator/Ketua Kelompok Kerja. Tim Penilai proposal bertugas menilai proposal berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Setelah proses penilaian proposal, Pusbindiklatren memanggil sepuluh peserta terpilih untuk mengikuti seleksi wawancara. Wawancara ini dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 8-10 Agustus 2024, bertempat di Aston Bintaro Hotel, Tangerang Selatan. Dari sembilan peserta yang hadir dalam wawancara, 4 di antaranya berhasil terpilih. Peserta terpilih terdiri dari 1 orang dari Direktorat Regional II Kementerian PPN/Bappenas dan 3 orang lainnya dari Pemerintah Kota Balikpapan.
Peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Program OJT Luar Negeri akan mengikuti kegiatan di Lingkungan Pemerintahan Kota Yokohama, Jepang, selama 2 bulan, Kegiatan OJT dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2024. Sebelum berangkat, peserta akan mendapatkan pembekalan pra-keberangkatan selama 2 hari di Jakarta.
Program OJT ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta dalam hal peningkatan kompetensi, tetapi juga akan berkontribusi pada penguatan kapasitas kelembagaan di daerah penunjang Ibu Kota Negara (IKN). Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama program ini akan membantu peserta dalam merancang dan melaksanakan perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan efisien, sesuai dengan standar internasional dan kebutuhan lokal. (YTF)
