Dalam rangka mendukung pencapaian target pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang tepat sasaran, maka sebagai agenda tahunan, Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas mengadakan Rapat Koordinasi dan Perencanaan Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Pusbindiklatren Tahun Anggaran 2023, pada tanggal 22-25 Februari 2023. Rapat koordinasi dengan para mitra pelaksana program diklat di seluruh Indonesia dan para pemangku kepentingan terkait dilaksanakan di The Margo Hotel, Kota Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan oleh Bapak Wignyo Adiyoso, S.Sos., M.A., Ph.D. selaku Kepala Pusbindiklatren. Dalam sambutannya, Kepala Pusbindiklatren memaparkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi sarana pertukaran gagasan antara Pusbindiklatren, Program Studi, serta pemangku kepentingan dan berbagai Lembaga Mitra Pelaksana Pusbindiklatren dalam penyelenggaraan program Pendidikan S2 Linkage dan Reguler Jepang Tahun 2023.
Pemapara dilanjutkan dengan Kebijakan Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan yang disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja Perencanaan dan Pengembangan, Ibu Dwi Harini Septaning Tyas. Dalam pemaparannya, Ibu Tyas menyampaikan bahwa Pusbindiklatren telah menetapkan beberapa kebijakan terkait Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan. Diantara beberapa kebijakan antara lain Pusbindiklatren memastikan program diklat dan pemilihan peserta sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Pusbindiklatren juga mendorong dan memfasilitasi instansi sasaran untuk menyusun Dokumen Perencanaan Pengembangan SDM (Human Capital Development Plan–HCDP). HCDP ini ditetapkan sebagai syarat mendaftar beasiswa Pusbindiklatren. Selain itu, terdapat beberapa kebijakan lainnya yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan di dalam menjalankan Program Pendidikan dan Pelatihan.
Di sisi lain, Ketua Kelompok Kerja Pendidikan dan Pelatihan, Bapak Ali Muharam memaparkan Rencana Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2023. Adapun rencana pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan di tahun 2023, diantaranya, Program S2 Linkage Jepang yang diselenggarakan di 10 program studi pada 6 universitas dalam negeri di Indonesia yang bekerja sama dengan universitas di Jepang. Karyasiswa dalam program ini akan mengikuti perkuliahan selama satu tahun di salah satu universitas di Indonesia dan satu tahun berikutnya di Jepang.
Berikutnya adalah Program S2 Reguler Jepang. Karyasiswa program S2 Reguler Jepang akan mengikuti perkuliahan selama dua tahun di Jepang. Minat studi yang dipilih berkaitan dengan perencanaan pembangunan dalam aspek luas.
Selain itu, terdapat juga Program Pendidikan S2 maupun S3 Dalam Negeri di Indonesia. Program S2 Dalam Negeri Reguler, dilaksanakan dengan bekerja sama dengan 25 program studi pada 11 universitas dalam negeri, dengan jangka waktu perkuliahan selama kurang lebih 18 bulan. Serta, S2 Dalam Negeri Tematik, S2 Dalam Negeri Afirmasi, hingga S3 Dalam Negeri.
Selain itu, Tim Konsultan Pendidikan baik Domestik maupun Overseas Degree memaparkan data kelulusan serta status karyasiswa selama pelaksanaan program PHRD IV. Selain pemaparan, dilakukan juga sesi diskusi antara Pusbindiklatren, Tim Konsultan, dan Prodi Universitas Mitra Pelaksana Program Pendidikan dan Pelatihan Pusbindiklatren.
Pada hari kedua, diadakan pembahasan terhadap rancangan Annual Progress Report 2022 PHRD IV. Dalam pembahasan ini dibahas juga setiap point penting terkait pelaksanaan Program PHRD IV selama ini yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran (lesson learned) untuk evaluasi ke depannya. (YTF)
